Peristiwa meninggalnya pendiri perusahaan Apple.inc Steve Jobs pada oktober 2011 silam akibat kanker pankreas yand di deritanya cukup lama rupanya memberi keuntungan tersendiri bagi saingan terberat Apple di dunia gadget yaitu produsen asal Korea Selatan Samsung, yang ketika itu sedang berusaha untuk menyaingi iPhone.
Ini terbukti dari salinan percakapan antar eksekutif Samsung yang dijadikan sebagai alat bukti yang akan dihadirkan pada persidangan. Hal inilah yang kemudian menjadi sengketa hak paten bagi kedua belah pihak.
Pengadilan yang dilangsungkan pada hari selasa di california, amerika serikat ini terkait kasus yang menyangkut tuduhan pihak Apple kepada pihak Samsung bahwa saingan mereka asal Korea Selatan itu meniru teknologi milik iPhone dan iPad.
Pihak pengadilan sendiri menyatakan bahwa pihak Samsung bersalah karena melanggar enam hak paten milik Apple dan menjatuhkan sanksi dalam jumlah yang besar yang pernah ada terkait hak paten yaitu senilai 1 miliar dollar. Beberapa hari sebelum peristiwa meninggalnya Steve Jobs, kepala pemasaran Samsung Amerika Michael Pennington mengungkapkan bahwa ia dirundung rasa khawatir soal rencana pihak Samsung menyerang Apple. Tak mau produknya tenggelam seiring pemberitaan mengenai pesaingnya, pennington menyatakan niatnya untuk melancarkan serangan kepada pihak Apple. "saya tau ini adalah peluang terbaik kita untuk menyerang iPhone", tulisnya dalam surat yang ditujukan keapada para petinggi Samsung.
Rencana Samsung pun akhirnya dijalankan, kepala pemasaran Samsung di amerika serikat menyatakan bahwa Galaxy SII siap bertarung dengan iPhone 4S pada musim liburan 2011. Serangan Samsung pun tidak berhenti begitu saja, mereka melancarkan kampanye anti iPhone melalui internet yang berjudul "Next Big Thing", kampanye ini pun akhirnya mempengaruhi pemasaran dari pihak Apple.
Pihak Apple sendiri mulanya menuntut ganti rugi sebesar 2.5 miliar dollar amerika kepada Samsung. hal ini dengan didasarkan pada pernyataan pihak Apple yang menyatakan bahwa pihak Samsung telah meniru desain dari perangkat asli Iphone dan iPad serta sejumlah elemen pendukungnya.
Sementara itu pihak Samsung juga bersikeras bahwa pihak mereka mengembangkan posel yang dimaksud jauh sebelum pihak Apple meluncurkan produk iPhone nya. Mereka pun menuntut ganti rugi spersaingan Samsung dengan Apple ebesar 519 juta dollar kepada pihak Apple. Selain di Amerika sampai saat ini persaingan Samsung dengan Apple juga terjadi di lebih dari 10 negara bagian Eropa.