Semakin merebaknya malware serta virus di sistem operasi Android ternyata dimanfaatkan oleh beberapa pihak untuk mengambil keuntungan. Banyak sekali Antivirus untuk Android yang beredar di Google Play Store, yang menawarkan kemampuan untuk membasmi virus dengan cukup andal. namun tak sedikit pula antivirus yang nyatanya abal abal dan hanya ingin mengeruk keuntungan dari penjualan aplikasi. Google telah merilis 5 aplikasi antivirus untuk Android yang ternyata palsu dan segera menariknya dari pasaran.
Aplikasi antivirus palsu itu terungkap setelah FireEye (penguji antivirus) menemukan kelimanya tak memiliki kemampuan untuk membasmi malware. Antivirus android bodong tersebut tak menawarkan kemampuan apapun karena hanya berisi informasi grafis yang dimanipulasi. ruginya lagi, beberapa antivirus tersebut merupakan aplikasi berbayar sedang beberapa lagi gratis namun memberikan fitur fremium (In App purchase). Sehingga banyak pengguna dirugikan setelah menginstall aplikasi tersebut.
Beberapa peneliti mengungkapkan aplikasi antivirus palsu tersebut bekerja dengan menampilkan animasi progress bar yang seolah olah sedang bekerja untuk memindai sistem file di ponsel. Padahal, antivirus ini tak memiliki kemampuan untuk memindai. Beberapa toko aplikasi seperti Google Play Store serta Amazon App telah menarik kelima aplikasi tersebut, namun Google juga mengatakan kalau aplikasi etrsebut masih beredar di beberapa toko aplikasi lain dan di internet. nah bagi Anda yang menemukan aplikasi antivirus tersebut, hendaknya diabaikan dan jangan diinstall. berikut ini adalah daftar 5 antivirus android palsu yang dimaksud :
- Anti-Hacker Nama file mentah com.minaadib.antihacker harga gratis
- Me Web Secure nama file mentah com.minaadib.mewebsecurefree harga gratis
- Me Web Secure Pro nama file mentah com.minaadib.mewebsecure harga USD 1.99
- JU Antivirus Pro nama file mentah com.minaadib.juantiviruspro harga USD 2.99
- Anti-Hacker PLUS nama file mentah com.minaadib.antihackerplus harga USD 3.99